BATU, MALANG
photo by me ALUN-ALUN KOTA BATU |
Entah ini
kali keberapa menuju tempat yang sebelumnnya belum pernah kukunjungi, Malang
merupakan salah satu yang ada dalam daftar kunjunganku untuk tahun ini. Dan
finally i did it ^^
photo by explore jogja |
Menuju malang saya mulai melalui Jogja menggunakan kereta dari Stasiun Tugu Jogja dengan kereta Malabar pada minggu menjelang senin (22/8/17) jam 00:05 WIB. Dan kereta tiba sesuai dengan waktu tiba dan keberangkatan. Saya dan teman, saat itu memilih kereta ekonomi, dimana dua-dua orang duduk berhadapan. Cukup terbilang mahal untuk kelas ekonomi 190K, dan melelahkan jika kamu belum terbiasa (begitupun denganku).
photo by explore malang |
Saat hendak
tiba di malang, kita akan disuguhi dengan pemandangan sawah yang luas dan
hijau, sungguh itu indah. Mendekati malang, dari jendela kita akan melihat
dengan jelas kampung warna yang terkenal di malang (JODIPA).
Tiba di
Malang, di Stasiun paling terakhir (Malang Kota Lama) pukul 07:05 WIB
masih terlalu pagi dan terlalu lelah sebenarnya, namun jangan siasiakan waktu untuk menjelajahi tempat baru, waktu itu berharga.
masih terlalu pagi dan terlalu lelah sebenarnya, namun jangan siasiakan waktu untuk menjelajahi tempat baru, waktu itu berharga.
Dari
stasiun, dengan jalan kaki kita bisa mendaptkan pemandangan bundaran malang,
atau bundaran Balai kota malang. Namun karena tujuan kami adalah ke BATU, maka
tanpa membuang waktu lama kami memulai langkah dengan naik angkot AL menuju
ludongsari (terminal akhir malang),
TIPS :
·
Carilah angkot yang memang sudah benar penuh, karena
waktu ngetem supir angkot sungguh lama
·
Untuk menuju terminal di malang, semua angkot
menggunakan inisial, SEMUA ANGKOT dengan inisial L, atau ada L-nya bearti itu menuju
terminal (exp : ADL, AL)
·
Biaya perorangan adalah Rp. 4000, namun biasanya
beberapa yang jahil atau melihat orang baru mereka biasanya meminta hingga Rp
6000, oleh karena itu pastikan harga sebelum ikut angkot tersebut.
Perjalanan
menuju terminal kita akan menemui beberapa kampus-kampus besar seperti
Brawijaya dan lainnya. Waktu untuk mencapai terminal bisa mencapai 30 menitan
apabila supir tidak ngetem kelamaan di jalan. Setiba di terminal kita akan
menemui beberapa supir angkot memanggil tujuan angkotnya “batu” dan angkot
menuju batu berwarna pink atau kuning juga bisa, tergantung tujuan.
TIPS :
·
Lebih baik naik angkot yang berwarna kuning/hijau
stabilo saja, biasanya tujuan langsung bisa berhenti di tengah kota batu
·
Angkot dengan tujuan jatim park 2
·
Angkot yang pink mengharuskan kita untuk berganti
angkot lagi jika tiba di batu, karena mereka melewati jalur luar atau langsung
menuju terminal kota batu.
·
Harga angkot menuju batu sama dengan angkot lainnya
4000/org
Waktu yang
ditempuh untuk sampai di Batu kurang lebih 40 menitan, sehingga tidak terlalu
jauh untuk kendaraan pribadi bolak balik malang dan batu dalam seharian, namun
kami memilih untuk menginap di Batu jika memang tujuan wisata banyak yang akan
dikunjungi di Batu, menghemat biaya dan tenaga juga agar tidak bolak balik.
Perjalanan ini merupakan perjalanan pertama bagi kami, maka kami memilih untuk
berhenti saja di pusat kota yang memang cukup dikenal, yaitu jatim park 2. Setiba di
jatim park 2, kami mengecek google maps untuk memastikan lokasi kami tidak jauh
dari tempat kami menginap 2 hari kedepan, ternyata lokasi tempat menginap kami
tidak terlalu jauh dari jatim park sehingga kami memutuskan untuk jalan kaki,
dan jalan kaki yang kami tempuh memerlukan waktu 15 menitan. Kami menginap di
sumber traveloka |
“Sahabat backpaker 2 –
Jalan Sultan Agung No.6B Batu, Malang Jawa Timur, Indonesia 65314”
Jalan Sultan Agung No.6B Batu, Malang Jawa Timur, Indonesia 65314”
Setibanya
di tempat kami menginap kira-kira pukul 10 pagi, kami makan bekal yang memang
kami bawa dari jogja sebelumnya namun belum sempat kami makan, menikmati pemandangan
dari lantai 2 balkon cukup memuaskan kelelahan yang kami tempuh. Sunggu cuaca
di batu sangat mendukung untuk beristirahat, saya dan teman memutuskan untuk
beristirahat sejenak karena kecapean tidak memiliki kualitas tidur yang baik
karena pertama kali naik kereta kelas ekonomi. Dan bayangkan terbangun pada jam
2 siang namun dengan udara yang sejuk dingin yang membuat ingin tetap
berselimut, namun jangan siakan waktu berliburmu. Kami memutuskan untuk memulai
perjalanan sore, skitar jam 3 dengan menuju taman bunga “Selecta” .
Perjalanan kami
menuju selecta dari tempat menginap kami sebenarnya bisa menggunakan angkutan
umum (warna orange), hanya menunggu angkot yang kelamaan, saya dan teman
memutuskan untuk memakai jasa gojek (Rp.15.000) kalau tidak salah ingat ya. Namun
tips dari saya, lebih baik menggunakan angkot, karena angkot bisa menurunkan
juga langsung di tempat wisata dan dengan harga yang jauh lebih murah -/+ Rp.4000-6000
tergantung dari mana naiknya. Sesampainya ditempat tujuan, disambut dengan
harga tiket masuk Rp.30.000/orang, dan ternyata dari tempat pembelian tiket
jarak cukup jauh hingga berada dipintu masuk tempat wisata tersebut, tapi kalau
pengen olaraga juga boleh cukup mengencangkan betis hahahaha, next
Ada beberapa
tips yang perlu teman-teman perhatikan jika ingin berkunjung di selecta,
menurut saya yaaa, kalau versi yang lain ada monggo bisa dipertimbangkan :
·
Perhatikan waktu berkunjung, jangan terlalu sore
karena cahaya yang berkurang dari alam hehe, dan juga angkot
·
Yups, angkot yang beroperasi tidak terlalu banyak,
jadi diatas jam 5 sudah sangat sepi
·
Dan lebih baik gunakan jasa angkutan umum untuk
menuju selecta/kendaraan pribadi, agar menjamin jika kalian ingin pulang lebih
sore.
·
Oiya, jasa kendaraan online sudah ada, namun hanya
sedikit, jika ingin lebih menikmati liburan, lebih baik berpetualanglah dengan
lingkungan tersebut.
Yups, saya
memberi tips agar kalian tidak jatuh dilubang yang sama seperti kami, setelah
tiba dan memuat foto yang kami rasa cukup untuk IG hahaha, kami menyadari bahwa
sudah jam 5 lebih, hal ini membuat kami harus berjalan keluar dari tempat
wisata dengan jalan kaki 2x lebih jauh untuk meneukan angkot ataupun ojek,
namun hingga tiba di beberapa perumahan, tetap tak nampak satu angkot pun,
hingga bertanya pada masyarakat setempat untuk cara kembali ke kota.
Kenapa tidak
pesan gojek/gocar lagi ????
Sinyal yang
susah (tergantung kalian pakai operator apa)
Dan jasa
online yang tidak tersedia didaerah tersebut, hal itu sudah diungkapkan leh
gojek yang awalnya mengantar kami, bahwa kendaraan akan sulit untuk daerah ini
sehingga memang jangan berkunjung jika terlalu sore ya guys. Dan setelah
menempuh -/+ 30 menitan, akhirnya satu angkutan muncul sebagai penyelamat haha
naiklah kami ke angkutan tersebut.
Perjalanan memang
cukup jauh untuk kembali ke kota, tujuan kami alun-alun, sehingga bapak supir
angkutpun turut bercerita dan bertanya, yang sangat kami syukuri adalah bapak
supir memang berencana pulang rumah, dan ditengah jalan melihat kami, seketika
ditolong, Terima kasih ya pak.
Saya dan
teman diturunkan tepat dialun-alun, sebelum berpisah pun bapak supir tersebut,
masih sempat-sempatnya memberikan arahan jalan pulang dari alun-alun, jika
angkot sudah tak ada, ada jasa ojek.
Bagus banget
tempat ini, seperti tempat dimana seluruh keluarga atau masyarakat batu bisa
berkunjung dan menikmati moment malam bersama keluarga disini. Tak jauh dari
situ banyak jejeran makanan yang tersedia jadi tak perlu khawatir tentang
asupan makanan, namun berdasarkan rekomendasi teman tentang ketan legenda, dan
ternyata ANTRIANNYA LUARRR BIASAAA ....
Tapi tak
menyurutkan niat hati mencoba, kami pun mengantri
LUPA RASA YG DIPESAN :D |
tampak depan, photo by me |
Tapi cobalah
tahu pedesnya, itu enak bangettt sampe 2 aku makan.
Dan ketannya,
you should try, if you come to BATU
ENAK GA
BOONG
Perjalanan kami
berhenti disitu, saya dan teman memutuskan untuk kembali pulang, karena sempat
berpikir ingin melanjutkan ke BNS (Batu Night Spektakuler), namun harga tiket
dan tempat yang lumayan jauh kemudin waktu yang lebih tidak memungkinkan, kami
memutuskan menghapus itu dari list. Hal lainnya juga, karna itu arena bermain,
saya dan teman memang datang ke batu untuk melihat wisata alamnya, sehingga
memang kembali ke tempat kami menginap dengan jasa gojek adalah hasil diskusi
kami berdua, yang kami rasa tepat.
Hari berikutnya
di post selanjutnya yaaaa
♥
♥ ♥
Batu, 21 Agustus 2017
Batu, 21 Agustus 2017
Komentar
Posting Komentar